berbagi itu indah,selamat datang di blog kak ZenoziL11

Selasa, 29 Desember 2015

KALAU BEGINI SEJARAHNYA,APA MASIH MAU MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI?

   Setelah beberapa hari yang lalu umat Islam disibukkan dengan polemik ucapan selamat Natal, kini kaum muslimin dihadapkan dengan masalah yang serupa, yaitu perayaan tahun baru 2016. Ya, Natal memang datang sepaket dengan tahun baru dimana keduanya bukanlah hari raya umat Islam.
Untuk masalah ucapan Natal sudah dibahas dalam artikel lain mengutip dari perkataan dari Dr Zakir Naik. Lantas, bagaimana sikap kita dengan datangnya tahun baru 2016? Dalam pengambilan sikap kita sebagai umat Islam, kita perlu menelisik lebih jauh sejarah perayaan tahun baru ini. Apakah pernah ada contoh dari para salaf atau itu hanyalah budaya dari luar Islam yang semestinya kita tidak ambil bagian di dalamnya.
Sejarah Perayaan Tahun Baru
Dalam sebuah artikel di www.history.com yang berjudul “5 Ancient New Years Celebrations” disebutkan lima peradaban kuno yang sejak dulu telah merayakan tahun baru. Lima peradaban itu adalah Babilonia, Romawi, Mesir, China dan Persia. Dari kelima peradaban yang disebutkan tidak ada peradaban yang bernafaskan Islam di dalamnya. Semuanya adalah peradaban di luar Islam.

Jumat, 18 Desember 2015

ALASAN MUSLIM TIDAK BOLEH MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Sebentar lagi kita mendekati dan menginjak tanggal 25 Desember, dan pada tanggal tersebut merpakan hari natal yang merupakan hari besar kaum nasrani di dunia, dan sebagai seorang muslim Islam kita dilarang mengucapan "Selamat Natal", benarkah hal ini ?
Untuk menjawab hal ini ada 2 pendapat yang sering di ungkapkan oleh sebagian kalangan muslim, pertama ada yang memperbolehkan lantaran hal tersebut untuk menghormati agama lain namun hal ini merupakan suatu kesalahan yang sering kali di anggap remeh oleh seorang muslim berdasarkan dari berbagai hal di bawah ini yang akan saya ulas hukum mengucapkan Selamat Natal merupakan Haram atau tidak di perbolehkan.


Senin, 14 Desember 2015

CARA MEMINDAH APLIKASI ANDROID KE SDCARD SAMSUNG GT-6310

     Memang benar jika ilmu tidak ada batasnya seperti halnya ilmu teknologi yang semakin hari semakin berkembang dan semakin canggih.namun pada dasarnya memang ilmu paling tinggi derajatnya adalah ilmu yang berasal dari Allah.Allahuakbar,,

     Cara Memindahkan Aplikasi ke SD Card : Samsung Galaxy Young GT-S6310 - Untuk pengguna Samsung Galaxy Young GT-S6310 yang punya hobi untuk mengkoleksi game, mungkin memory sebesar 3GB masih kurang. Oleh sebab itu banyak cara di lakukan agar bisa mendapatkan memory untuk penyimpanan yang lebih besar salah satunya adalah dengan cara memindahkan dalvik cache, data dari aplikasi ke sd card.
Cara ini adalah salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Samsung Galaxy Young GT-S6310 anda.


MULANYA DARI PEMBENCI ISLAM MENJADI PENDAKWAH ISLAM

Mulanya, tak pernah tebersit sedikit pun keinginan di benak pemilik nama lengkap Ita Meigavitri ini untuk memeluk Islam.
Bahkan, perempuan berdarah Tionghoa yang akrab disapa Ita ini mengaku benci luar biasa dengan orang Islam.
“Saya benci sekali. Yang terdoktrin dalam otak saya, Islam itu agama yang senang ribut dan ribet,” kata dia.

Senin, 07 Desember 2015

ISTANA DAJJAL DI BUKIT BERGARAM SUDAH DI PREDIKSI RASULLAH

Sungguh Ajaib, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengatakan bahwa salah satu indikasi akan keluarnya Ad-Dajjal / Tanda Kiamat, bilamana kebanyakan manusia menjadi acuh tak acuh dengan perkara fitnah Ad-Dajjal ini dan bahkan para ulamanya pun meninggalkan kewajibannya untuk memperingatkan kaum muslimin perihal fitnah Ad-Dajjal dari atas mimbar da’wah, hanya sebagian kecil saja yang menda'wahkannya.Padahal disetiap akhir tahiyyat akhir kita disunahkan untuk berdoa meminta perlindungan dari fitnah Dajjal. Sepertinya, kondisi umat Islam saat ini terlena mengejar cinta dunia dan lupa hari akhir jaman.

Selasa, 01 Desember 2015

UWAIS AL-QARNI : HAMBA YANG MULIA DI LANGIT

Rasulullah Saw bercerita mengenai Uwais al-Qarni tanpa pernah melihatnya. Beliau Saw bersabda, “Dia seorang penduduk Yaman, daerah Qarn, dan dari kabilah Murad. Ayahnya telah meninggal. Dia hidup bersama ibunya dan dia berbakti kepadanya. Dia pernah terkena penyakit kusta. Dia berdoa kepada Allah Swt, lalu dia berdo’a kepada Allah Swt, lalu dia diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham di kedua lengannya. Sungguh, dia adalah pemimpin para tabi’in.”
Uwais Al Qarni adalah seorang anak dari Amir, sehingga dia mempunyai nama lengkap Uwais bin Amir Al Qairani, karena beliau lahir dilahirkan di desa yang bernama Qaran, sehingga beliau lebih di kenal dengan sebutan Uwais Al Qarni. Dan para ahli sejarah tidak menceritakan tanggal dan tahun berapa beliau dilahirkan.